1.
Physical
Layer (lapisan fisik)
Merupakan
lapisan terbawah yang mendefinisikan besaran fisik sepeerti media komunikasi,
tegangan arus dan sebagainya. Lapisan ini dapat berfariasi bergantung pada
media komunikasi pada jaringan yang bersangkutan. TCP/IP bersifat fleksibel
sehingga dapat mengintegralkan berbagai jaringan dengan media fisik yang
berbeda.
2.
Network
Access Layer
Mempunyai
fungsi yang mirip dengan Data Link layer pada OSI. Lapisan ini mengatur
penyaluran data frame-frame data pada media fisik yang digunakan secara handal.
Lapisan ini biasanya memberikan servis untuk deteksi dan koreksi kesalahan dari
data yang ditransmisikan.Beberapa contoh protokol yang digunakan pada lapisan
ini adalah X.25 jaringan publik, Ethernet untuk jaringan Etehernet, AX.25 untuk
jaringan Paket Radio,dsb.
3.
Internet
Layer
Mendefinisikan
bagaimana hubungan dapat terjadi antara dua pihak yang berada pada jaringan
yang berbeda seperti Network Layer pada OSI. Pada jaringan Internet yang
terdiri atas puluhan juta host dan ratusan ribu jaringan lokal, lapisan ini
bertugas untuk menjamin agar suatu paket yang dikirimkan dapat menemukan
tujuannya dimana pun berada. Oleh karena itu, lapisan ini memiliki peranan
penting terutama dalam mewujudkan internetworking yang meliputi wilayah luas
(worldwide Internet).
Beberapa
tugas penting pada lapisan ini adalah:
-
Addressing,
Yakni
melengkapi setiap datagram dengan alamat Internet dari tujuan. Alamat pada
protokol inilah yang dikenal dengan Internet Protocol Address ( IP Address).
Karena pengalamatan (addressing) pada jaringan TCP/IP berada pada level ini
(software), maka jaringan TCP/IP independen dari jenis media dan komputer yang
digunakan.
- Routing,
Menentukan ke mana data gram akan dikirim agar mencapai tujuan yang diinginkan. Fungsi ini merupakan fungsi terpenting dari Internet Protocol (IP). Sebagai protokol yang bersifat connectionless, proses routing sepenuhnya ditentukan oleh jaringan. Pengirim tidak memiliki kendali terhadap paket yang dikirimkannya untuk bisa mencapai tujuan. Router-router pada jaringan TCP/IP lah yang sangat menentukan dalam penyampaian datagram dari penerima ke tujuan.
Menentukan ke mana data gram akan dikirim agar mencapai tujuan yang diinginkan. Fungsi ini merupakan fungsi terpenting dari Internet Protocol (IP). Sebagai protokol yang bersifat connectionless, proses routing sepenuhnya ditentukan oleh jaringan. Pengirim tidak memiliki kendali terhadap paket yang dikirimkannya untuk bisa mencapai tujuan. Router-router pada jaringan TCP/IP lah yang sangat menentukan dalam penyampaian datagram dari penerima ke tujuan.
4.
Transport
Layer
Mendefinisikan
cara-cara untuk melakukan pengiriman data antara end to end host secara handal.
Lapisan ini menjamin bahwa informasi yang diterima pada sisi penerima adalah
sama dengan informasi yang dikirimkan pada pengirim.
Untuk itu, lapisan ini memiliki beberapa fungsi penting antara lain :
Untuk itu, lapisan ini memiliki beberapa fungsi penting antara lain :
- Flow
Control
Pengiriman data yang telah
dipecah menjadi paket-paket tersebut harus diatur sedemikian rupa agar pengirim
tidak sampai mengirimkan data dengan kecepatan yang melebihi kemampuan penerima
dalam menerima data.
- Error
Detection
Pengirim dan penerima juga
melengkapi data dengan sejumlah informasi yang bisa digunakan untuk memeriksa
data yang dikirimkan bebas dari kesalahan. Jika ditemukan kesalahan pada paket
data yang diterima, maka penerima tidak akan menerima data tersebut. Pengirim akan
mengirim ulang paket data yang mengandung kesalahan tadi. Namun hal ini dapat
menimbulkan delay yang cukup berarti.
5.
Application
Layer
Merupakan
lapisan terakhir atau teratas dalam arsitektur TCP/IP yang berfungsi
mendefinisikan aplikasi-aplikasi yang dijalankan pada jaringan. Karena
itu,terdapat banyak protokol pada lapisan ini, sesuai dengan banyaknya aplikasi
TCP/IP yang dapat dijalankan. Contohnya adalah SMTP ( Simple Mail Transfer
Protocol ) untuk pengiriman e-mail dan FTP (File Transfer Protocol) untuk
transfer file.Setiap aplikasi pada umumnya menggunakan protokol TCP dan IP,
sehingga keseluruhan keluarga protokol ini dinamai dengan TCP/IP.
Tidak ada komentar:
Posting Komentar